PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA
By: @yuntrikristanti
A. PENGERTIAN FLORA
Flora sering diartikan
sebagai dunia tumbuhan. Arti flora adalah semua tumbuhan yang hidup di suatu
daerah pada zaman tertentu.
B. AWAL MULA TERJADINYA PERSEBARAN
FLORA DI INDONESIA
Persebaran
flora di Indonesia terbentuk karena adanya peristiwa geologis yang terjadi pada
jutaan tahun yang lalu, yaitu pada masa pencairan es (zaman
glasial). Pada saat itu terjadi pencairan es secara besar-besaran yang
menyebabkan permukaan air laut di bumi, hal ini menyebabkan beberapa wilayah
yang dangkal kemudian menjadi tenggelam oleh air laut dan di sekitar membentuk wilayah perairan yang
baru. Beberapa wilayah perairan baru di sekitar Indonesia yang terbentuk pada masa
berakhirnya zaman glasial itu adalah Laut Jawa yang terdapat di daerah
Dangkalan Sunda dan Laut Arafuru yang terdapat di daerah Danakalan Sahul.
Terbentuknya perairan baru di daerah dangkalan tersebut menyebabkan flora yang
semula dapat dengan bebas berimigrasi akhirnya terhambat oleh perubahan kondisi
geologis.
C. FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA
1.
Iklim
Terutama pengaruh curah
hujan dan suhu udara. Daerah yang curah hujannya tinggi biasanya memiliki hutan
lebat. Contoh di NTT, hutan lebat hampir tidak ada. Ini banyak ditumbuhi semak
belukar dengan padang rumput yang luas. Suhu udara sangat berpengaruh terhadap
tanaman yang dapat hidup di suatu daerah. Junghuhn telah membuat zonasi
(pembatasan wilayah) tumbuhan di Indonesia berdasarkan ketinggian tempat. Ini
dikarenakan ketinggian tempat sangat berpengaruh terhadap suhu udara.
2.
Keadaan tanah dan
relief
Keadaan tanah yang
berbeda akan menentukan jenis flora yang hidup di daerah tertentu. Relief
sangat penting terhadap berbagai variasi (panas, sedang, sejuk, dingin)
sehingga tumbuh berbagai jenis tumbuhan sesuai kecocokan suhu. Daerah yang
reliefnya kasar, lereng banyak mendapat sinar matahari. Hutan lebih lebat
dibandingkan lereng yang kurang mendapat sinar matahari.
3.
Air
Daerah yang banyak air
tanamannya akan tumbuh berbeda dengan daerah yang kurang air.
4.
Formasi Geologi
Ini berpengaruh
terhadap persebaran jenis batuan dasar dan vegetasi. Indonesia terdiri dari dua
paparan dunia yaitu Benua Asia untuk bagian barat dan Benua Australia untuk
bagian timur.
5.
Persekutuan Hidup
Beberapa jenis tumbuhan
membentuk sebuah persekutuan yang tidak dapat dipisahkan. Hampir semua macam
pepohonan di hutan telah membentuk perpasangan dengan cendawan tanah tertentu.
Cendawan yang tumbuh di dalam atau di luar akar pohon membantu penyerapan unsur
hara oleh tanaman. Jika dipindahkan ke daerah lain yang tidak terdapat cendawan
tersebut, pohon itu tidak dapat tumbuh dengan baik.
D. PERSEBARAN FLORA DI INDONESIA
1. Flora
Indonesia Bagian Barat / Flora Asiatis / Flora Sumatera-Kalimantan
Ini banyak persamaan
dengamn flora Asia.
Ciri-ciri flora Indonesia bagian barat :
1. Memiliki
berbagai jenis tumbuhan kayu berharga, contohnya jati.
2. Selalu
hijau sepanjang tahun
3. Bersifat
heterogen
Anggota
flora Indonesia bagian barat :
a. Hutan
Hujan Tropis
Hutan hujan tropis
memiliki hutan lebat. Hutan ini terdapat di daerah yangn mengalami hujan sepanjang
tahun ( hutan heterogen). Wilayah ini terletak antara garis balik utara (23°30’LU)
sampai garis balik selatan (23°30’LS).Tetumbuhan
hijau mendominasi sebuah kawasan yang disuburkan oleh hujan yang melimpah dan
kehangatan matahari. Sesuai namanya hutan ini terdapat di daerah tropis,
seperti Indonesia, Afrika, dan Amerika Selatan. Kanopinya sangat rapat sehingga
mampu menghalangi cahaya matahari menerobos dasar hutan. Ini menyebabkan dasar
hutan menjadi basah dan lembap. Hutan ini menjadi tempat hidup berbagai macam
fauna.
b. Hutan
Monsun / Hutan Musim / Hutan Homogen
Disebut hutan homogen
karena hanya terdapat satu jenis tumbuhan. Hutan ini terdapat di daerah yang
mempunyain perbedaan musin hujan dan musim kemarau. Pohon di hutan ini memiliki
kulit kayu yang berdiameter besar. Pada musim kemarau pohon meranggas, untuk
mengurangi penguapan. Sedangkan pada musim penghujan, menghijau kembali.
Contohnya hutan jati. hutan musim banyak terdapat di Jawa Tengah, Jawa Timur,
sampai Nusa Tenggara.Hutan musim dibedakan menjadi dua yaitu :
1.) Hutan
musim gugur daun, hutan ini terdapat di Pulau Jawa, Kepulauan Nusa Tenggara,
Sulawesi Selatan, dan Papua bagian selatan, Timor, dan Wetar. Hutan ini umumnya
terdapat di dataran rendah. Tumbuhan
pada hutan ini menggugurkan daun pada musim kemarau karena jumlah penguapan
melebihi banyaknya curah hujan. Di Timor dan Wetar dijumpai hutan kayu merah
dan hutang angsana.
2.) Hutan
musim yang selalu hijau, tidak semua hutan musim meranggas daunnya ketika musim
kemarau. Hutan ini kebanyakan terdapat di Pulau Sumbawa, Timor, dan Wetar. Di
Timor dan Wetar terdapat hutan Eucalyptus (ampupu).
c. Sabana
Tropis (Bali, Jawa Timur)
Sabana tropis merupakan
daerah padang rumput yang diselingi pohon tegakan tinggi.
hutan sabana tropis
d. Hutan
Bakau (Mangrove)
Hutan ini tumbuh di
pantai yang berlumpur. Bakau mempunyai daun yang berlapis tebal dipermukaannya
yang berfungsi untuk mengurangi penguapan. Hutan ini juga memiliki tumbuhan
yang memiliki akar yang sebagian muncul di permurkaan tanah untuk mendapatkan
oksigen. Hutan ini terletak di Jawa,Maluku,dan Sumatera.
e. Hutan
Rawa
Hutan rawa adalah hutan
yang tumbuh di daerah rawa-rawa.tanah rawa berupa tanah aluvial atau
gambut.Tanah aluvial terbentuk dari hasil endapan aliran sungai. Adapun tanah
gambut terbentuk dari hasil pembusukan tumbuh-tumbuhan rawa yang sudah
mati.Rawa dapat dibedakan menjadi 2 jenis, yaitu rawa pasang surut dan non
pasang surut. Hutan rawa meliputi :
1. Hutan
rawa gambut, terdapat di perairan yang sangat rendah kandungan zat haranya
(oligotrofik) untuk kehidupan binatang dan tumbuhan.keadaan ini memungkinkan
tanah gambut mudah terbentuk dengan lapisan mencapai 20 meter dan diameternya
sampai beberapa kilometer. Hutan rawa gambut terbentuk di daerah pesisir
sebagai lahan basah pesisir dan lahan basah daratan di belakng hutan bakau .
Hutan ini terletak di Sumetera bagian timur, Kalimantan Barat, Kalimantan
Selatan , dan Rawa Danau di serang , Banten.
2. Hutan
rawa air tawar, merupakan tipe lahan basah yang ditemukan pada tanah aluvial
dataran rendah. Biasanya terletak di antara dua sungai dan jauh masukmke
pedalaman atau pada dataran luas dekat pantai serta berada fi antar hutan rawa
gambut dan hutan dataran rendah.Hutan ini terletak di Sumatera,Kalimantan,
Papua, Sulawesi, Jawa dan Nusa Tenggara.Di Papua tumbuhannya adalah sagu. Di
Kalimantan dan Sumatera tumbuhannya adalah jelutung yang getahnya dapat diolah
untuk cat dan permen karet. Di Sulawesi tumbuhannya adalah tanaman pedu dan
beberapa jenis palem.
2.Flora
ndonesia Bagian Tengah / Flora Khas Indo
Jenis hutannya adalah
hutan homogen, yang tidak begitu lebat.
Anggotanya :
a. Sabana
Sabana terdapat di
daerah yang curah hujannya tidak tinggi. Daerah ini berupa padang rumput yang
diselingi semak-semak yang bergerombol. Hutan ini digunakan untuk peternakan
kuda, sapi, dan kambing. Hutan ini terletak di Nusa Tenggara,Madura,dan di
dataran tinggi Gayo , Aceh.
a. Stepa
(padang rumput)
Stepa ini merupakan
lahan yang ditumbuhi rumput, tanpa pohon lain. Ini terdapat di daerah yang
curah hujannya sedikit atau mengalami kemarau cukup panjang. Hutan ini terletak
di NTT.
b. Hutan
Pegunungan
Hutan pegunungan
terdiri dari cemara dan pinus.
3. Flora
Indonesia Bagian Timur / Flora Australis
Memiliki kesamaan dengan Benua Australia.
Sebagian besar flora Indo Timur terdapat di Papua.
Anggotanya :
1. Hutan
Lumut
Hutan lumut terdapat di
daerah pegunungan tinggi yang selalu tertutup kabut, sehingga udara sangat
lembab dan suhu sangat rendah hutan ini terdiri dari pepohonan yang penuh
ditumbuhi lumut.Terletak di pegunungan tinggi Papua,Sumatera,kalimantan, dan
Jawa.
2. Hutan
Sagu dan Hutan Nipah
3. Hutan
Hujan Tropis
Hutan hujan tropis yang
berupa pepohonan tinggi dan lebat.
E. JENIS – JENIS FLORA YANG DILINDUNGI
:
1. Hutan
gambut
2. Vegetasi
hutan musim
3. Vegetasi
rawa
4. Hutan
pantai dan hutan payau
5. Hutan
cadangan di daerah basah
6. Vegetasi
dan hutan pegunungan
F. UPAYA PELESTARIAN FLORA YANG
DILAKUKAN PEMERINTAH
-
Dengan cara membuat
cagar alam di daerah tertentu.
-
Cagar alam yaitu
kawasan hutan yang dilindungi untuk mempertahankan atau melestarikan jenis flora
tertentu agar dapat berkembang baik secara alami.
-
Contoh cagar alam:
1. Cagar
alam di Kalimantan Timur,untuk perlindungan anggrek hitam
2. Cagar
alam di Sumatera, untuk perlindungan bunga raflesia Arnoldi dan bunga bangkai.
3. Kebun
raya bogor untuk perlindungan, pelestarian, pengembangan dan penelitian
tumbuhan.di sini dijumpai kelapa sawit dari Afrika dan karet dari amerika
Serikat.
#Terimakasih atas
kunjungannya :)
Semoga bermanfaat dan bisa sedikit membantu
teman-teman :)
Maaf kalau ada kekurangan, silakan tulis
commentnya di kotak comment ,